Kebakaran Melanda Pabrik Meubel Kayu Kuno Dan Upaya Penanganan Terus Dilakukan

Kebakaran Melanda Pabrik Meubel Kayu Kuno Dan Upaya Penanganan Terus Dilakukan
Foto: Kebakaran di Pabrik Meubel kayu kuno yang terletak di Jl. Raya Sumenep Pamekasan.
banner 120x600

SUMENEP, Suarademokrasi | Pada Rabu, tanggal 1 Mei 2024, sekira pukul 20.00 WIB, sebuah kebakaran hebat terjadi di Pabrik Meubel kayu kuno yang terletak di Jl. Raya Sumenep Pamekasan, Dusun Nangnangan, Desa Saronggi, Kecamatan Saronggi, Kabupaten Sumenep.

Berdasarkan informasi dari rilis hukum Polres Sumenep menerangkan bahwa, Pabrik ini dimiliki oleh Saudara Abdullah Bil Faqih, yang beralamat di Jl. Slamet Riyadi No. 65, Desa Pabian, Kecamatan Kota Sumenep.

Kondisi saat ini masih memprihatinkan karena api belum berhasil dipadamkan sepenuhnya. Proses pemadaman tengah dilakukan oleh petugas Damkar Sumenep dengan melibatkan 4 unit mobil Damkar, 2 unit mobil BPBD Sumenep, dan 1 unit mobil tangki air. Meskipun upaya pemadaman terus dilakukan, penyebab pasti kebakaran ini masih belum diketahui dan tengah dalam proses penyelidikan.

Baca Juga: Polres Sumenep Dan Kodim 0827 Gelar Patroli Pengamanan Pemilu 2024

Berita baiknya, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, kerugian materiil diperkirakan cukup besar mengingat bagian gudang kayu, yang merupakan bagian belakang pabrik, menjadi sasaran utama api.

Untuk mengatasi situasi darurat ini, berbagai tim dan personel pengamanan telah dikerahkan ke lokasi kejadian, antara lain:

1. Camat Saronggi beserta staf.
2. Kapolsek Saronggi dan anggota kepolisian.
3. Danramil 0827/06 Saronggi dan anggota TNI.
4. Anggota Satsamapta.
5. Anggota lalu lintas.
6. BPBD Pemkab Sumenep.
7. Petugas Damkar Pemkab Sumenep.
8. Tim perbaikan PLN Sumenep.
9. Pemdes Saronggi.

Sejumlah langkah penanganan dan pengamanan juga telah diambil, antara lain:

1. Menerima laporan dari masyarakat dan mendatangi tempat kejadian oleh SPKT Polsek Saronggi.
2. Menghubungi petugas Damkar Pemkab Sumenep untuk mempercepat proses pemadaman.
3. Menghubungi petugas PLN Sumenep untuk koordinasi terkait penyediaan listrik.
4. Menyelamatkan hewan ternak seperti sapi dan kambing yang berada di gudang.
5. Berusaha bersama masyarakat memadamkan api dengan alat seadanya sebelum akhirnya diambil alih oleh petugas Damkar.
6. Melakukan pengaturan lalu lintas untuk menghindari kemacetan di sekitar lokasi kejadian.
7. Melakukan pendataan sementara terhadap kejadian serta kerugian yang ditimbulkan.

Baca Juga :  Polres Sumenep Berhasil Menangkap 2 Tersangka Kasus Peredaran Narkoba

Meskipun situasi masih tegang, upaya penanganan dan koordinasi antar instansi terus dilakukan untuk memastikan kebakaran ini segera dapat diatasi dengan minimal kerugian. Semoga situasi segera dapat terkendali dan tidak ada korban lebih lanjut yang terjadi.