SUMENEP – Suarademokrasi.id | Untuk meraih cinta cinta dan kesuksesan di dunia dan akhirat itu tergantung pada diri kita sendiri. Untuk itu lah, begitu sangatlah penting bagi ERFANDI menuntut ilmu setinggi mungkin dalam dunia pendidikan menjalankan kehidupan manusia.
Di dalam menjalankan profesinya sebagai pelaku usaha media massa bagian dari sosial kontrol, tanpa memandang usia ilmu itu tetap harus dicari. Diusia yang ke 42 tahun, ERFANDI masih mau menjadi seorang mahasiswa dengan semangat menuntut ilmu disebuah perguruan tinggi di Universitas Wiraraja (Unija) Sumenep Madura.
Menurut ERFANDI, ilmu itu sangatlah penting dalam dunia pendidikan dan kehidupan manusia untuk mencapai kesuksesan dunia dan akhirat kelak. Hukum menuntut ilmu adalah wajib bagi dirinya karena itu bagian dari perintah Allah SWT untuk jalan mencapai sorga.
“Menuntut ilmu itu sangatlah penting bagi kita untuk mewujudkan insan kamil. Karena kesempurnaan itu pun tidak menjadi tujuan di dalam diri saya, melainkan alat untuk menunaikan kewajiban eksistensial sebagai manusia, yakni khalifah Allah di muka bumi,” ujar Erfandi saat melakukan UAS di Universitas Wiraraja Sumenep, Minggu 17 Juli 2022.
Baca juga:
- CEO Media Serikatnasional.id Telah Menempuh Pendidikan Di STIDAR
- 4 Tahun Kedepan MOU Komnasdik Jatim Dengan PJI
- Menteri Bumn Minta Santri Ambil Peran Sebagai Generasi Pengendali Bangsa
Dia mengatakan, dalam menuntut ilmu tidak ada kata terlambat baginya karena alasan sudah usia. Bagi dia ilmu adalah sebuah pengetahuan sebagai pemahaman manusia tentang alam semesta dan dunianya.
“Kita dalam mencari dan menuntut ilmu jangan memandang usia kita, baik mudah dan tua ilmu itu sangatlah penting dalam kehidupan kita, karena tanpa pengetahuan dan ilmu kita tidak akan mengerti apa-apa dengan tujuan hidup ini,” ucapnya.
Menjadi seorang mahasiswa bagi ERFANDI adalah suatu ikhtiar atau sebuah usaha dalam mempelajari sebuah ilmu, baik ilmu dunia maupun ilmu akhirat dengan tujuan agar ilmu tersebut nantinya dapat bermanfaat untuk dirinya dan juga untuk orang lain. Maka dari itu dia mengatakan untuk menuntut ilmu setinggi mungkin sampai ke negeri China.
“Pepatah mengatakan tuntutlah ilmu sampai ke negeri China, peribahasa mengartikan kita untuk menuntut ilmu pendidikan sejauh apapun itu karena Negara Cina memang memiliki berbagai macam keunggulan dan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan. Keinginan dan cita-cita kita di dunia dan akhirat hanya bisa diraih dengan ilmu. Kesuksesan manusia di dunia dipengaruhi oleh ilmu, demikian pula dalam beragama untuk kehidupan di akhirat kelak pun harus dengan ilmu,” pungkasnya.
Adab dalam menuntut Ilmu sangat penting bagi dirinya dalam kehidupan sehari — hari maupun di masa depan, karena dengan ilmu kita bisa mengetahui banyak hal tentang keunikan dunia dan hal — hal yang menarik untuk di pelajari dan jika kita berilmu maka kita akan memiliki wawasan yang luas, tidak hanya itu kita juga bisa memunculkan ide — ide kreatif yang kita miliki untuk membuka suatu usaha.
“Contohnya jika kita mengambil sekolah kejuruan dengan profesi yang kita tekuni, maka kita akan diajarkan lebih spesifik tentang jurusan yang kita ambil agar kita lebih memahami jurusan yang kita ambil lebih dalam. Apalagi sebagai pelaku media massa harus bisa mengetahui ilmu dari berbagai pengetahuan,” imbuhnya.
ERFANDI juga menyampaikan bahwa selain belajar ilmu Jurnalistik dalam menjalankan profesinya sebagai pers, dia juga berikhtiar mencari ilmu untuk mengerti tentang hukum dan sistem kepemerintahan dalam kebijakan publik.Karena Pers sebagai media control tercantum dalam UU Nomor 40 tahun 1999 pasal 6 butir (d) yang berisi: Melakukan pengawasan, kritik, koreksi, dan saran terhadap hal-hal yang berkaitan dengan kepentingan umum.
ERFANDI selaku Pimpinan Redaksi media online Suarademokrasi.id, berpesan kepada sejumlah wartawan nya agar bisa wartawan yang berprofesional dan menjadi diri sendiri yang memiliki karakter serta prinsip, karena kesuksesan itu bisa tercapai tergantung usaha dan kemampuan orang itu sendiri bukan karena upaya orang lain.
“Hidup ini jangan pasrah dengan keadaan dan sistem, justru harus berjuang untuk meraih kesuksesan apapun itu kondisinya dan kita jangan hanya bisa berpangku tangan kepada orang lain, justru kita semua pasti mampu menjadi diri sendiri karena itu akan lebih baik dibandingkan bersandar diri pada orang lain. Pesan saya, tetap semangat dan terus berjuanglah dengan keadaan, karena dunia ini akan terus berputar dan siapa tau ada kesempatan buat kita nantinya bisa untuk menjadi yang lebih baik,” tegasnya.
Perlu kita ketahui dalil tentang menuntut ilmu, yang Artinya: “Siapa yang menempuh jalan untuk mencari ilmu, maka Allah akan mudahkan baginya jalan menuju surga.” (HR Muslim, no. 2699). Dan “Barangsiapa yang keluar untuk menuntut ilmu, maka ia berada di jalan Allah hingga ia pulang,” (HR Tirmidzi).