Madura  

Pemkab Pamekasan Akan Memberikan Beasiswa Pendidikan Keluar Negeri

Suara Demokrasi
Foto: Bupati Pamekasan Baddrut Tamam (kiri) usai kegiatan audensi (Humas Pemkab)
banner 120x600

PAMEKASANSuarademokrasi.id | Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pamekasan akan memberikan beasiswa pendidikan keluar Negeri bagi para generasi muda tidak mampu, mempunyai kemampuan pendidikan yang memadai.

Progam beasiswa tersebut, Pemkab Pamekasan berencana untuk menjalin kerja sama dengan Indonesia Thionghoa Culture Centre (ITC-Center) tentang beasiswa pendidikan ke luar negeri.

Program tersebut disampaikan langsung oleh Bupati Pamekasan, Baddrut Tamam saat acara kegiatan audiensi antara ITC-Centre dengan Pemkab Pamekasan. Pihaknya tertarik untuk menjalin kerjasama dengan ITC-Centre agar anak-anak muda Pamekasan bisa mengenyam pendidikan di luar negeri, yang digelar di Peringgitan Dalam Mandhapa Aghung Ronggosukowati, Jum’at 21/1/2022.

“Kesempatan belajar di Tiongkok, mudah-mudahan diantara kita bisa bekerja sama. Prinsip yang disampaikan pak Tajuddin (dari ITC-Centre, red) sudah luar biasa,” ucap Baddrut Tamam.

Pihaknya akan memberikan beasiswa pendidikan kepada generasi muda Pamekasan yang tidak mampu, yang mempunyai kemampuan pendidikan memadai. Termasuk program yang sudah dirancang yaitu memberikan tugas belajar kepada aparatur sipil negara (ASN) bekerja sama dengan Universitas Airlangga (Unair) Surabaya.

“Nanti kalau tugas belajarnya ke Tiongkok kan juga tidak apa-apa, pulangnya nanti bisa cerita tentang bagaimana pemerintahan di sana yang menjadi calon negara terbesar di dunia,” ungkapnya.

Bupati Pamekasan menambahkan bahwa ilmu pengetahuan dan pengalaman sangat penting dimiliki oleh anak-anak muda sebagai generasi hebat masa depan. Makanya, kerja sama dengan perguruan tinggi di luar negeri merupakan kesempatan baik demi untuk meningkatkan sumber daya manusia (SDM) Pamekasan.

Dengan itu, Bupati Pamekasan mengintruksikan kepada segenap pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) untuk membuat tim, guna membahas kemungkinan kerja sama antara pemkab dengan ITC-Centre.

“Kita juga akan pelajari tentang perguruan tinggi yang ada di sana, baik negeri atau swasta. Baru kemudian setelah itu mulai sosialisasi, termasuk kemungkinan anggarannya di 2023. Ini kurang awal dikit, supaya bisa 2022. Baru kemudian kemampuan APBD kita sanggup berapa,” tegasnya.

Baca Juga :  Sudah Putusan MA, Terdakwa Belum Juga Dieksekusi Oleh Kejari Sumenep

Tentang program tersebut Baddrut Tamam Pihaknya akan segera melakukan pembahasan di tim internal dengan melibatkan, Asisten 1, Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud), Badan Keuangan Daerah (BKD), dan Sekretaris Daerah (Sekda).

“Kita diskusi, kalau kita butuh zoom, kita zoom (dengan ITC-Centre,red). Minggu ini zoom, minggu depan zoom. Kita sosialisasi, kumpulkan para kepala sekolah, karena bagi saya pendidikan itu penting. Tiongkok bisa berkembang karena pendidikan, maka dari itu kita butuh SDM yang bagus,” tutur Baddrut Tamam.