SUMENEP, Suarademokrasi.id | Ibadah Haji ialah rukun Islam yang diwajibkan kepada setiap muslim yang memiliki kemampuan untuk menunaikannya baik secara fisik maupun materi. Ibadah haji telah ada sejak zaman Nabi Ibrahim As. Oleh sebab itu, perjalanan ibadah haji sebuah perjalanan napak tilas Nabi Ibrahim As.
Ibadah haji dilaksanakan pada bulan Dzulhijjah, yang merupakan bulan ke-12 dalam kalender Islam. Maka dari itu kali ini ditahu 2023, Wakil Bupati Sumenep Hj. Dewi Khalifah memberangkatkan para jamaah haji sebanyak 686 jamaah dari Kabupaten Sumenep, yang dilepas dari GOR A. Yani Pangligur Sumenep menuju asrama haji Sukolilo Surabaya. Kamis 25 Mei 2023.
Pelaksanaan ibadah haji dimulai dengan tahun baru hijriyah, yaitu 1 Dzulhijjah. Pada hari tersebut, jamaah haji mulai berdatangan ke Mekah dari berbagai penjuru dunia untuk melakukan thawaf dan sa’i sebagai tahiyat awal sebelum melaksanakan ibadah haji.
Baca juga: Wujud Keberhasilan Achmad Fauzi Pemkab Sumenep Raih Opini WTP Ke-6
Setelah tahiyat awal selesai, jamaah haji melanjutkan dengan melakukan wukuf di padang Arafah pada tanggal 9 Dzulhijjah. Wukuf di padang Arafah merupakan inti dari ibadah haji, dimana jamaah haji berdiri di padang tersebut sambil melakukan shalat dan berdoa kepada Allah SWT.
Sebagai umum Islam kita semua mengharapkan untuk bisa berangkat pergi ke rumah Allah SWT, dikarenakan melaksanakan ibadah haji itu memiliki beberapa keutamaan yang diantaranya: Menghapus dosa kita, Menjamin surga, Memberikan syafaat, Meningkatkan derajat, Do’a diijabah, Menjamin kesehatan lahir dan batin, Jaminan bebas hisab dan pahala, Jaminan dibangkitkan dengan Talbiyah.
Dalam sambutan Wakil Bupati Sumenep menyampaikan harapan kepada para jamaah haji Sumenep untuk saling menjaga dan bekerjasama dengan para jamaah yang tergabung dalam kloter pemberangkatan.
“Kami mengharapkan para jamaah haji selalu menjaga kekeluargaan dan kebersamaan, sehingga apabila ada yang butuh bantuan, jangan segan-segan menolong untuk kebaikan bersama,” kata Hj. Dewi Khalifah.
Dirinya juga berpesan kepada para jamaah haji Sumenep untuk tertib dan menaati peraturan yang berlaku di negara orang saat menjalankan ibadah haji berlangsung, jangan mengambil keputusan sendiri-sendiri dan harus mengikuti instruksi dan petunjuk dari ketua rombongan supaya pelaksanaan ibadah haji bisa berjalan lancar.
“Jamaah haji menjaga nama baik daerah dan negara dengan mematuhi aturan dan menghormati jamaah lain sesama tamu Allah SWT,” tegas Wakil Bupati Sumenep.
Selain itu Wakil Bupati Sumenep ini berpesan kepada para jamaah haji untuk bisa menjaga stamina kesehatannya, agar nantinya disaat menjalankan ibadah haji bisa berjalan dengan baik dan lancar tanpa ada kendala dalam hambatan apapun.
“Para jamaah harus mampu mengatur waktu untuk kegiatan agar energi serta stamina tidak terkuras, demi menjaga kondisi kesehatan dan mental dalam menjalankan rangkaian ibadah haji nantinya. Dikarenakan Ibadah haji itu merupakan ibadah fisik, jadi kondisi fisik harus prima agar semua rangkaian ibadah haji bisa dilaksanakan dengan baik,” pesan wanita nomor dua di Sumenep ini.