SUMENEP – Suarademokrasi.id | Luar biasa..! Atas keseriusan dan kerja kerasnya, Bustanul Affa sebagai Kepala Desa dalam memimpin pemerintahan Desa Kebonagung berhasil menjadi Desa unggulan se Kabupaten Sumenep.
Kebonagung adalah desa yang berada di kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur, Indonesia. Memiliki seorang Kades yang berjiwa besar untuk memimpin desa dengan tujuan memajukan Desanya demi kesejahteraan masyarakat.
Keberhasilan Bustanul Affa (Tanu) dalam memimpin Desa telah dibuktikan pada malam Anugrah Penyerahan Hadiah Lomba Tingkat Desa / Kelurahan dan 10 Program Pokok PKK di tingkat Kabupaten Sumenep tahun 2022, dengan juara 1 (satu).
Baca juga:
- Dikabarkan Hilang 41 Hari, Mayat Ditemukan Tinggal Kerangka Tulang
- Ungkap Kasus Narkotika, Satresnarkoba Polres Sumenep Amankan 32 Poket Sabu 11,69 Gram
- Giat Audensi L-KPK Mawil Sumenep Terkait Kasus Terdakwa Masduki Rahmad

Penyerahan Hadiah Lomba Tingkat Desa dan 10 Program Pokok PKK diserahkan langsung dari Bupati Sumenep Achmad Fauzi SH MH, kepada Bustanul Affa dan Ketua PKK yang diselenggarakan di Gedung Graha Wicaksana Abdi Negara (KORPRI) Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, Rabu malam, 08 Juni 2022.
Oleh karena itu semua, Tanu selaku Kades berharap kepada pihak Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) dan pihak Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep, agar bisa meningkatkan apresiasinya.
Baca juga:
“Harapan saya kedepannya baik dari DPMD dan Kecamatan Kota agar meningkatkan lagi bentuk apresiasi, sehingga kedepannya agar bisa menjadi penyemangat untuk Kebonagung dan desa yang lain sebagai cambuk agar bisa ikut berpartisipasi mengikuti lomba antar desa dan juga 10 (sepuluh) program pokok PKK ditingkat Kabupaten, karena bentuk apresiasi tinggi nantinya Desa desa yang ada pasti akan ikut bersemangat untuk mengikuti lomba,” ujar Tanu.
Karena apresiasi tersebut yang diberikan dinilai tidak sebanding dengan kerja keras yang sudah dilakukan oleh pihak juara.
“Kalau kita lihat, kita kerja keras dan perjuangan kita semua sebelumnya telah berjuang selama 3 bulan ini dari siang sampai malam, semua itu dilakukan tidak lain untuk menunjukkan bahwa pemerintah Desa bisa memberikan yang terbaik, bukan karena untuk mendapatkan hadiah dari perlombaan tersebut.” Tegasnya.
Tapi setidaknya kecapean dan kerja keras Pemerintah Desa tersebut terobati dengan mendapatkan juara 1 dan bisa merubah status tingkat Desa Kebonagung menjadi desa mandiri.
“Alhamdulillah kita semua sudah menunjukkan kepada masyarakat bahwa Pemerintahan Desa sekarang ini bisa membawa status desa menjadi desa mandiri dan juga Desa kita bisa menjadi juara 1 dari lomba antar desa se- Kabupaten Sumenep dan juga juara 10 program pokok PKK.” Ucap Tano.
Dengan mendapatkan juara 1 se Kabupaten Sumenep, Tano selaku Kades Kebonagung masih tidak merasa puas untuk berhenti berkarya demi kemajuan Desa yang di pimpinnya.
“Semua itu menjadi motivasi kami agar bisa lebih semangat lagi dalam administrasi dan terus melakukan perbaikan apa yang perlu diperbaiki dan perlu dilengkapi dalam Pemerintahan Desa Kebonagung dalam memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat dan kami akan berusaha semaksimal mungkin untuk memajukan Desa tahap demi tahap.” Tegasnya.
Dengan itu semua, Tano selalu merendahkan diri agar mendapatkan bimbingan dan support dari pihak DPMD dan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep.
“Maka dari itu kami membutuhkan arahan dan bimbingan serta support dari pihak DPMD dan Kecamatan Kota Kabupaten Sumenep demi untuk mewujudkan apa yang kita semua inginkan baik planning jangka pendek maupun jangka panjang.” Pintanya.
Pencapaian juara 1 di lomba antar desa dan 10 program pokok PKK, hal itu dicapai karena berkat Sinergitas antara pemerintah Desa Kebun Agung, BPD dan Ibu-ibu PKK serta peran serta dari karangtaruna, juga keikutsertaan para generasi muda dan tak lepas juga peran serta dari elemen masyarakat setempat.
Dengan kejuaraan yang diraih oleh Desa Kebonagung Kecamatan Kota bisa menjadi motivasi bagi desa desa yang lain yang ada di Kabupaten Sumenep, agar juga berusaha untuk menjadi desa unggulan juga nantinya.