MOJOKERTO – Suarademokrasi.id | Menyambut Anniversary Yayasan Budaya Hijau Indonesia dan Relawan Eco Enzyme Indonesia bersama masyarakat melakukan kegiatan peduli Covid-19.
Anniversary Yayasan Budaya Hijau Indonesia dan Relawan Eco Enzyme Indonesia yang nantinya jatuh pada tanggal 27 februari 2022. Kini bersama masyarakat melakukan kegiatan penyemprotan untuk memberikan Covid-19 dari Kabupaten Mojokerto, Selasa 15 Februari 2022.
Komunitas Relawan Eco Enzyme Indonesia kabupaten Mojokerto yang menggandeng masyarakat yang tergabung pada relawan, Tagana , Senkom, Karang Taruna, Pramuka serta mahasiswa dari salah satu perguruan Tinggi yang ikut berbaur dalam kegiatan penyemprotan ke udara dengan menggunakan larutan organik Eco Enzyme, untuk membersihkan Covid-19 di Kabupaten Mojokerto
Baca Juga:
- Pertandingan BATC 2022, Tim Putra Indonesia Vs Hongkong
- Reward Diberikan Kapolres Sumenep Kepada 6 Anggota Satlantas
Kegiatan penyemprotan udara untuk membersihkan Covid-19 yang dilakukan oleh relawan Eco Enzyme Indonesia bersama Masyarakat relawan yang lainnya tersebut dipusatkan di Desa Watesnegoro Kecamatan Ngoro Kabupaten Mojokerto, Selasa 15 Februari 2022.
Ditengah pandemi Covid-19, Kepala Desa Watesnegoro, Sampurno. Spd.M.Pd, dalam apel pemberangkatan, menyampaikan rasa terima kasih serta akan mendukung kegiatan penyemprotan dengan menggunakan larutan organik ECO ENZYME ini , dikarenakan lebih aman dan lebih sehat dari pada menggunakan larutan yang berbahan dari zat kimia
Sri kuswati selaku Ketua Relawan eco enzyme Indonesia kabupaten Mojokerto menyampaikan rasa bangganya atas kegiatan ini serta ucapan terima kasih serta penghargaan yang setinggi tingginya kepada semua relawan yang berperan aktif dalam kegiatan penyemprotan ini
Baca Juga:
- Polsek Kangean Menangkap 2 Tersangka, Satpam PLN Dan Seorang Perempuan
- Rujak dhulit Di Kalianget Membuat Lidah Bergoyang, Butuh Perhatian Pemerintah
“Salah satu manfaat ECO ENZYME untuk membersihkan udara serta menetralisir polusi udara termasuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 dan sangat aman masyarakat, karena jika terkena tubuh manusia karena terbuat dari bahan alami. Berbeda jika menggunakan zat kimia yang mengandung klorin yang membahayakan kulit dan pernapasan” ungkap sri kuswati yang biasa kerap dipanggil bude Srie .
“Semoga kedepannya ECO ENZYME semakin di kenal oleh masyarakat serta merasakan manfaatnya” imbuhnya
Penyemprotan larutan multi guna ECO ENZYME dilakukan di jalan raya serta jalan desa serta fasilitas umum , tempat ibadah, sekolah sekolah serta pondok Pesantren yang ada di wilayah kecamatan Ngoro bisa segera terbebas dari Covid-19.
Baca Juga:
- Sungguh Malang, Jasad Bayi Tak Berdosa Ditemukan Tanpa Kepala
- Keadilan Harus Ditegakkan: Polemik Eksekusi Putusan PTUN, Ini Penjelasan Akademisi
Harapannya ke depan, giat penyemprotan udara oleh cairan ECO ENZYME dapat terus berlanjut ke wilayah lain di Kota Mojokerto.
“Semoga dengan penyemprotan udara oleh cairan ECO ENZYME dapat berdampak sangat baik terhadap kualitas udara bagi masyarakat di Kota Mojokerto untuk dapat berperan serta mengurangi polusi udara serta membersihkan udara dari virus-virus penyakit berbahaya terutama Covid-19, serta ke depannya semoga pelaksanaannya dapat dilakukan di wilayah-wilayah yang lain.” Ucap, Nur Kholis selaku koordinator kegiatan
Baca Juga:
- Musrembang RKPD 2023, Camat Camplong Usulkan Infrastruktur Dan RTLH Lebih Ditingkatkan
- Langkah Bupati Mewujudkan Kabupaten Mojokerto Maju Adil Makmur
Sebagai informasi, ECO ENZYME adalah cairan fermentasi sampah organik berupa kulit buah-buahan dan sisa sayuran segar dengan molase atau gula aren dan air sesuai rumus Dr. Rosukon Poompanvong dari Thailand yakni perbandingannya adalah 1 : 3 : 10 dan sudah terbukti lebih dari 30 tahun ECO ENZYME mempunyai sejuta manfaat.
Salah satu manfaat ECO ENZYME untuk membersihkan udara serta menetralisir polusi udara termasuk meminimalisir penyebaran virus Covid-19 yang sangat aman untuk masyarakat, jika nanti terkena tubuh manusia karena terbuat dari bahan alami. Berbeda jika menggunakan zat kimia yang mengandung klorin yang membahayakan kulit dan pernapasan.
Pengadaan cairan ECO ENZYME di Mojokerto merupakan donasi dari penggiat ECO ENZYME di Kabupaten Mojokerto yang tergabung dalam Relawan ECO ENZYME Indonesia Mojokerto.
Dengan ECO ENZYME, kita dapat merawat bumi dengan mengurangi sampah organik serta memanfaatkannya untuk kehidupan masyarakat yang lebih bersih dan sehat.